Sabtu, 11 Juli 2015

LDR DAN LCR

APA ITU LDR DAN LCR?
Pada kesempatan kali ini aku ingin memosting sebuah
kisah hidup yang membingungkan kisah percintaan
yang entah pantaskah disebuat kisah percintaan.
Sebelumnya banyak anak-anak ABG yang nanya sama
aku “LDR itu apasih kak?”. LDR apa sih LDR?
Sebenernya aku sendiri juga bingung mau menjelaska
tapi takut salah nanti bisa-bisa dibilang sok tau. LDR
merupakan singkatan dari Long Distance Relationship
yang artinya adalah hubungan jarak jauh sudah
banyak sih FTV, sinetron, atau film layar lebar yang
menyuguhkan percintaan LDR seperti ini. Yang bisa
aku tangkap sejauh ini LDR adalah keadaan
menyakitkan ketika dua sejoli menjalin kasih bertemu
disuatu tempat dan dipisahkan oleh tempat juga,
mengharuskan mereka untuk tidak saling bertemu
untuk periode waktu tertentu sesuai dengan yang
disepakati berdua alias ‘TERPAKSA TIDAK BERTEMU
KARENA JARAK YANG MEMBATASI’ ceilee makin top
aja bahasanya. Lanjut…
Cukup sekarang kita pindah topik “lalu apasih kak
cinta dunia maya?” *JLEBBB. Mendengar pertanyaan
itu benar-benar mencekik membuatku haus dan
terpaksa menelan ludah. Yah cinta dunia maya
tergolong hubungan yang aneh tapi nyata. Cinta dunia
maya atau LCR yaitu ‘Love Cyber Relationship’ yang
artinya hubungan cinta dunia maya. Mungkin
singkatan ini masih asing ditelinga kalian, ya emang
orang aku sendiri yang nyiptain. Habisnya kurang
keren kalau disebutnya cinta dumay/cinta dunia maya
inisiatif diotak muncul buat modific istilah itu biar
lebih kerenan dikit dan kenapa harus bahasa Inggris?
Karena emang bahasa Inggris bahasa yang paling
keren bahasa paling Indah. Coba perhatiin semua arti
dialog difilm-film hollywood rata-rata kalimat kiasaan
semua. Melenceng dari topik, balik lagi deh. Takut
dipelototin :p. LCR itu beda banget sama LDR
walaupun sama-sama L dan R tapi mereka berbeda
banget D (distance) dan C (cyber) beda kan?? Mari
kita kupas satu-satu. LCR adalah suatu gelombang
cinta yang terjadi tidak melalui kasat mata cinta
tumbuh dan berkembang karena perasaan, perasaan
nyaman perasaan bahagia meski mereka belum pernah
sama sekali bertemu bisa ngga sih itu dibilang cinta?
Entahlah. Jika banyak orang bilang cinta itu dari mata
turun ke hati, oke memang berlaku juga kok untuk
penganut LCR tapi bedanya ‘dari foto turun ke hati’
sama-sama melalui mata kan, jadi ngga aneh dong?
*membela diri. ‘Bedanya hubungan LDR sama LCR itu
apa yah?’ kalau LDR udah saling bertemu tapi mereka
harus merelakan menjalani hubungan jarak jauh bukan
kemauan mereka tapi karena keadaan yang
mengharuskan, kalau LCR hubungan yang terjalin
meski mereka belum saling bertemu walaupun meski
terkadang jarak diantara keduanya saling berdekatan
namun tetap nyaman dengan status LCR ini dan
menolak untuk bertemu.
Jujur LDR itu bener-bener nyiksa buat siapa aja yang
ngalamin, mereka harus mampu menahan rindu gimana
ngga harus nahan iyah kalo LDR jauhnya bisa
ditempuh cuman sejam nah kalau surabaya-jakarta
parah lagi beda pulau kalimantan-jawa wah bisa-bisa
ketemu cuman sesemester sekali udah kayak bayar
SPP anak kuliahan aja -,- apasih haha, oyah mereka
jg harus mampu ekstra percaya dibanding dengan
hubungan yang jaraknya pendek-pendek mereka juga
harus rela boros buat beli pulsa 2 hari sekali sekedar
buat teleponan, smsan, isi modem buat webcamean
dll. Serba ngga enak kan, tapi kalau udah bicara soal
cinta semua kendala, halangan, rintangan hantam
rataaaa tak tersisa karena cinta semua kesusahan bisa
ditaklukan semua yang ngga bisa jadi bisa dan cinta
ngga kenal istilah JARAK SEBAGAI PEMISAH. Hebat
banget ya si cinta . Jadi kalau ada orang yang lagi
nikmatin tai kucing rasa coklat udah diemin aja jangan
diusik, ada masanya dimana suatu saat kamu juga
ngerasain rasa tai kucing coklat haha
Belom lagi kalau ada beberapa pihak kompor
mengkompori buat mengadu domba pasangan
penganut LDR, yang dapat mengakibatkan galau
berkepenjangan. OH TIDAK???!! Ribet banget ya urusan
cinta ini, salah dikit bisa-bisa bikin banjir air mata.
Nah kalau penganut LCR asik, mereka jarang galau,
kenapa bisa? Bukannya sama-sama hubungan yang
jarang ketemu? Akan aku jelasin, kenapa dan kenapa
tapi tunggu dulu aku mau ngejabarin beberapa alasan
mengapa banyak penganut LCR yang nyaman dan
terjebak untuk menjalani status seperti itu. LCR
menjadi populer setelah beberapa jejaring sosial atau
Sosial Network dikenal oleh masyarakat luas mulai
dari kalangan anak SD, SMP, SMA, kuliahan, pegawai,
ibu-ibu, bapak-bapak, om, tante, paklek, bulek,
paman, bibi, oma, opa dan masIh banyak lagi karena
gampang diakses dan mudah digunakan dari berbagai
kalangan sosial network itu semakin gencar
dimainkan, semua beradu eksis semua berlomba
mencapai kepopuleran sempurna namun pasti hanya
sebatas DUNIA MAYA, kIta sebut sebagi ADM artis
dunia maya, mereka termasuk golongan ADDICT
CYBER WORLD, because of?? Dari pagi sampai pagi
kerjaan mereka online terus, mungkin untuk
membunuh rasa kesepian namun menurutku itu sudah
diluar batas kewajaran dan bukan lagi menjadi
keadaan yang ‘BIASA’ .
Ngga mau munafik dan memungkiri kenyataan dulu
aku juga pernah ada dikondisi itu kondisi dimana aku
bener-bener ngerasa seneng, bahagia punya banyak
teman, banyak kenalan dari sabang sampai merauke
tapi bukan untuk orang-orang terdekatku mereka
justru risau takut mental ku berkembang tidak
sempurna karena aku jarang bersosialisai dengan
orang-orang disekelilingku karena hampir setengah
masa ABG aku habiskan untuk berkelana mencari jati
diri lewat jejaring sosial/dunia maya seperti Mig33,
Nimbuzz, Ebuddy, YM!, Facebook, twitter. Bahkan saat
usiaku masih amat sangat dini saat masih kelas 3SMP
aku pun udah nyoba-nyoba mainin friendster atau
yang sering disebut FS bikin aku jadi pribadi yang
tertutup (bukan bodoh). Dan yang jelas aku ngga
nyesal, karena pilihanku itu ada karena aku yang mau,
keinginanku bukan keinginan mereka terbukti kan aku
mendapat banyak ilmu, banyak informasi, banyak
pengetahuan baru yang mungkin orang-orang yang
ngga eksis didumay terlambat mengetahuinya karena
aku udah lebih dulu tahu. Lanjut ngga? Sorry agak
berbelit.. dan makasi yang udah baca sampai bagian
ini kisshug dulu muach :*
Semakin berkembangnya teknologi mengakses dunia
maya uda ngga seribet dulu ngga perlu punya PC atau
laptop cukup HP berbasis java udah bisa eksis.
Jejaring sosial itu lah yang mempelopori awal
terbentuknya LCR, jangan bilang kalian ngga pernah
LCR? Mungkin emang ada yang ngga pernah, tapi apa
pernah kalian merasa tertarik setelah mengitip foto
profil seseorang? Atau karena nyambung saat ngobrol
sama dia? Nyaman karena dia jadi temen curhat dan
pendengar yang baik? Atau terlena karena
perhatiannya melebihi orang terdekat disekitarmu?
Hati-hati itu sih gejala awal LCR. Jangan sampai
terjebak ya apalagi kalau sudah terlena bisa gawat.
Saranku sih siapa yang menanam benih akan menuai
hasil, harus siap nangis kalau mau nyobain kayak apa
LCR, terkhusus LCR yang pakai hati. Alasan seseorang
mengambil keputusan ingin menjalan LCR?
1. Karena dia merasa didunianya yang nyata dia
udah ngga diterima, maksudnya sorry kita
ngomong blak-blakan aja yah. Misal dia
termasuk orang yang kurang cakep atau cantik
mungkin dia ngerasa kesulitan buat nemuin
seseorang yang bisa sayang sama dia
penyelesaian tergampangnya ya eksis dunia
maya jalanin deh tuh LCR, untuk menarik lawan
jenisnya di dumay dia harus pasang foto tercute
koleksinya dan dipoles photoshop dikit bila
perlu. Apasalahnya sih toh untuk menarik lawan
jenis didunia nyata juga banyak yang pakai make
up, kalau Hpnya kamera standart make up ngga
bakal ketara kalau pake kamera LSR sih
nggapapa untuk itu bisa disiasati dengan sedikit
kreatif lewat aplikasi edit photo seperti,
photoshop, photoscape, atau yang terbaru
aplikasi edit foto termuda untuk pemula dan
terpraktis karena telah tersedia tool yang tinggal
klik. Sampai-sampai kalau diajak webcamean
mereka sering menolak, mungkin karena takut
pasangannya kecewa. kamera webcame burem
boooo* takutnya ntar pasangannya kecewa gara-
gara hasil foto sama webcame beda jauh
ngahaha.
2. Karena LDR, loh kok LDR ikut-ikut? Yah memang,
dunia maya identik sebagai tempat pelarian
seseorang yang sedang jenuh, kesepian, sekedar
iseng untuk menghabiskan waktu, atau karena
muak dengan kehidupan nyatanya. Karena LDR
maka seseorang bisa tergoda menjalani LCR
sekaligus karena beberapa hal, pasangannya
kurang perduli, pasangannya kurang perhatian,
pasangannya sibuk sendiri. Nah mangkanya bagi
para LDR bener-bener harus curahin semua kasih
sayangnya jangan sampai pasanganmu
merasakan harus mencari seseorang yang mampu
membuatnya nyaman karena kenyamanannya uda
ngga bisa dia dapetin dari kamu. Dulu aku
pernah LCR eh aku tanya kan sama LCRan aku itu
dia di Jogja aku di Surabaya “jujur aja kalau
udah punya pacar dijogja! Aku ngga marah kok,
aku malah seneng kamu jujur.” “sumpah ngga
ada beb, aku ngga punya pacar dijogja.” Oke
untuk beberapa saat aku percaya, beberapa kali
pertanyaan iku aku lontarkan kembali jawabannya
tetap sama sampai suatu saat aku berkenalan
dengan mantannya yang berdomisili di
Semarang, dan DOORRRR!!! Hati aku sakit tapi
ngga berdarah kepala aku berasa seperti abis
tertimpa lonceng raksasa ternyata si G emang
uda pacar tapi bukan di Jogja tapi di Semarang
nyeseknya lagi tuh cewek realnya dia, kedudukan
yang berbeda jauh mental aku jadi ciut modal
sayang pun ngga akan bisa mutusin ikatan
mereka orang ikatannya jauh lebih kuat dari
sekedar ikatan LCR. Sekarang siapa yang bodoh
pertanyaanku apa aku? Oh god!! Be patient fah,
calm down. Smile… hiburku dalam hati. Dasar
playboy cap gayung. Setelah aku klarifikasi si G
masih ngeles aja pengen rasanya saat itu aku
gorok lehernya, berani nya bego-begoin aku! tapi
emang bego sih, tapi dulu hahahaha. Masa
katanya gini, kamu kan tanyanya di Jogja kalo di
Jogja emang ngga ada kalau di Semarang ada
itupun aku jarang kontek-kontekan dia sibuk
sendiri dan aku juga sibuk sendiri sama kamu.
Ah shit!!
3. Karena iseng, iseng? Iyah iseng berawal dari
coba-coba akhirnya terlena dan terjebak semakin
jauh dan jauh semakin memakai perasaan dan
sakit, huhu aku banget. Aku dulu LCR niatnya
cuman main-main aja aku yang udah berhasil
eksis di FB mulai tergoda liat cowok cakep yang
berlalu lalang diberanda duh pengen hati
memiliki alhasil cuman bisa ngasi kode biar tuh
cowo-cowo kece ngerespon dan bingo!!! Lebih
dari satu yang merespon bingung sih harus milih
yang mana bukan karena cakep atau jelek tapi ini
soal hati, apasih hati?? Para sesepuh mohon
penjelasannya hehe. Setelah menelaah memilih
dan merasakan hati ini berhasil memilih juga.
Tapi kenapa yang awalnya iseng malah bikin aku
nyaman buat jalanin LCR lagi dan lagi. Entahlah
bodoh bego goblok atau apalah terserah kalian
yang menyikapi hidup akan terasa indah bila kita
sebagai manusia mampu menikmati berbagai
pengalaman hidup yang unik termasuk
percintaan LCR ini yang Tuhan pun pasti ikut
andil didalamnya.
Udah banyak pasangan LDR atau LCR yang mampu
mengiklarkan cinta dipelaminan suci di saksikan
Tuhan untuk membangun sebuah bahtera rumah
tangga seperti yang telah dikupas oleh KICK ANDI itu
sudah merupakan bukti nyata bahwa LDR atau LCR
bukan sebuah ajang main-main namun kembali lagi
seberapa seriuskan orang yang menjalani dan
seberapa pentingkah orang yang menyikapi setiap
orang berbeda-beda mungkin LDR atau LCR adalah
cara Tuhan mendekatkan kita kepada jodoh kita yang
mungkin jauh disana dan jodoh ngga selamanya
berdekatan dong sama kita, hanya Tuhan yang tahu.
Siapa tahu jodohku bule kece *ngarep haha. Nah
itulah beberapa alasan penganut LCR, LCR yang jarang
galau adalah mereka yang ngga pake hati, ngga mau
serius, dan mengedepankan kenyamanan bukan
perasaan, tapi jarang ada LCR yang ngga nangis kalau
diputusin, atau ngga nangis karena diduain. Perasaan
kenyamanan adalah perasaan yang erat kaitannya
dengan perasaan cinta perasaan sayang jadi jangan
bilang kamu nyaman tapi kamu ngga sayang, bullshit!!
Oke semua bisa kamu kelabuhin tapi hatimu? Hatimu
hanya tertawa menyikapi kemunafikanmu
berhentilah munafik, jangan menyepelekan orang lain
penganut LDR, LCR sama-sama manusia, manusia
yang berperasaan, yang bahkan jauh lebih kuat dari
kalian yang memandang kami sebelah mata.
Menganggap, apasih enaknya LDR LCR? Bego aja mau-
maunya, kalau ada yang deket kenapa harus yang
jauh? Ah goblok, hari gini LDR? Ah tolol, apaan tuh
cinta dumay? Berbanggalah kita ngga termasuk orang-
orang munafik yang didalam hati kecilnya mecoba
berontak dan menahan rasa ingin tahunya,
menahannya untuk berekplorasi, menolak untuk
mecoba karena apa? Karena takut, takut apa? Takut
sakit, kok bisa? Karena dia ngga mau dibilang lemah
atau bodoh. Waw munafik sekali, sangat disayangkan.
Aku sih rela dibullying, dicemooh, dikatain, dibego-
begoin. Kenyamanan ini kan aku dapet bukan karena
kalian yang memberi tapi karena aku yang mencari,
dan atas hak apa kalian menghakimi? Silakan menilai
diri sendiri bukan karena marah tersungging atau
murka karena dicelah, aku hanya kasian. Pilihan hidup
seseorang menjadi pilihan hidup seseorang yang akan
mereka jalani sendiri kenapa harus sibuk mengurusi
pilihan orang lain? Kecuali pilihan mereka merugikan
kita, kalau ngga kenapa harus?? Mau LDR, LCR,
hubungan pacaran nyata yang tiap hari ketemu atau
tiap minggu ketemu toh yang jalanin ya masing-
masing, kita ya kita mereka ya mereka.
Setelah usiaku yang makin banyak dan menginjak 20
tahun ini udah saatnya bertaubat udah abis waktu
bermain udah harus serius nyari pasangan apalagi get
merriendnya uda tinggal 3 tahun lagi. Doain ya J dan
siapapun jodohku nanti semoga kamu ngga keberatan
nerima aku yang udah kelewat lama berkelana mencari
cinta sekedar untuk menemukanmu yang mungkin
masih tersesat dihati bidadari lain dan semoga
kamu tahu upayahku buat ketemu kamu ini bener-
bener berat banyak rintangan godaan berkali-kali
tersesat dan kini berhasil kembali masih terus mencari
dan mencari, aku ngarep banget kamu senang
berjodoh sama aku *LOL. Tulisan ini ada bukan
bermaksud untuk menjatuhkan orang lain, atau
menyudutkan pihak tertentu, niat aku murni bilahi
hanya sekedar berbagi intinya kalau ada yang
pacaran belum ketemuan itu ngga bisa disebut
sebagai LDR lho, lebih tepatnya LCR, LCR mungkin
proses awal menuju tahapan LDR tapi kadang LCR
ngga harus jadi LDR karena ngga semua LCR dibatasi
oleh jarak, LCR bisa aja sekota tapi ya gitu hanya
tinggal menunggu kemauan untuk mau bertemu dan
jadilah kalian pasangan yang serasi dan lepas dari
embel-embel LCR, semoga berhasil menemukan cinta
sejati jangan pernah takut untuk mencoba ikuti
perasaanmu biar mengalir seperti air bila kesakitan
yang didapat biar waktu yang menghapusnya buka
lebar tanganmu untuk selalu menerima cinta baru,
cinta tumbuh tanpa bantuan musim. Cinta sering kali
kita kejar dan terlepas, namun saat cinta mulai
menghampiri terkadang kita biarkan ia pergi. Dalam
keindahan selalu ada mata yang menerima dalam
kebenaran selalu ada telinga yang mendengar dan
dalam kasih selalu ada hati yang menerima. See you..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar